Kamis, 10 Januari 2019

Pelajaran dari buku "Inspirasi dari Eropa, Kisah Dua Pemuda Muslim yang Belajar di Eropa"

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Alhamdulillah pekan ini berhasil selesai satu buku lagi, beriku keterangan bukunya:



Judul    : Inspirasi dari Tanah Eropa, Kisah Dua Pemuda Muslim yang Belajar di Eropa
Penulis : Ario Muhammad & Ahmad Ataka
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: 2016
ISBN : 978-602-02-9131-4

Teman-teman yang sudah membaca postingan sebelum ini pastinya sudah tahu dengan Ario Muhammad, Yaps buku yang ini beliau tulis bersama Ahmad Ataka. Mirip seperti buku 'Notes From England' yang beliau tulis Bersama Fissilmi Hamnida yang pernah saya bahas juga disini. Berisi pengalaman Ario Muhammad dan Ahmad Ataka yang ditulis secara bergantian namun tidak berurut waktu. 

Sangat banyak hal yang dapat dipetik dari perjalanan mereka. Beberapa menyadarkan saya akan suatu hal, dan sisanya seperti mengingatkan kembali beberapa hal penting yang belakangan saya pribadi sadari. 

Sebelumnya saya bukan bermaksud untuk membocorkan isi buku. Tapi saya hanya ingin pelajaran-pelajaran dalam buku ini dapat tersebar lebih luar dan semakin banyak orang merasakan manfaatnya. Tentu berbeda membaca tulisan saya ini dan membaca buku langsung, karena didalam sini pastinya terdapat pula opini pribadi dan penggunaan Bahasa saya yang masih perlu diperbaiki supaya mudah dipahami. 

HEHE berbeda lah sama penulis seperti mereka. Jadi, untuk teman-teman akan lebih baik lagi kalau kalian juga beli bukunya ya.

Dari yang saya ingat, (mohon maaf ingatan saya ini sedikit, jadi hanya sedikit sekali hal yang dapat diambil dari buku yang dapat ditulis)

1. WAKTU

Bagaimana kita memanfaatkan waktu selama ini ? 
Dalam buku tersebut diperlihatkan bahwa orang-orang outlier / luar biasa cara memanfaatkannya berbeda. Seperti Dr. Khoirul Anwar yang disela-sela beliau menunggu jemputan, dalam kendaraan (BUS) beliau menyempatkan untuk mengerjakan risetnya. Ketika sedang asik berdiskusi pada malam hari, diawal beliau memberi Batasan waktu dan ketika waktu tersebut sampai maka pembicaraan benar-benar ditutup. Beliau juga punya kebiasaan untuk tilawah dan sholat sebelum tidur. Bukan hanya beliau saja, tapi beberapa orang keren lainnya juga diceritakan melalui pengalaman Ario dan Ataka. 

2. PERJUANGAN

Entah itu dedikasi, kerjakeras, restasi, kesungguhan, ikhtiar, gagal semuanya dirasakan oleh mereka. Serta belajar bersungguh-sungguh. Salah satu yang masih membekas ialah pertanyaan Ataka tentang "Apa itu Prestasi?", melalui pengalaman yang dilalui menyadarkan arti sebenarnya dari medali atau prestasi itu sendiri untuknya. Hal lain seperti anggapan masyarakat umum tentang juara yang seakan-akan mereka tidak berjuang mati-matian adalah SALAH besar. Dan terakhir, hasil benar-benar sesuai dengan Usaha dan Doa yang telah kita lakukan. Jadi, jika kita masih gagal dengan impian kita lihat kembali apakah kita sudah bersungguh-sungguh dan berusaha maksimal? atau melebihi orang lain yang berhasil tersebut ?

3. INSPIRASI

Inspirasi dapat datang darimana saja. Salah satunya yang diceritakan oleh Ario, inspirasi dari Jepang. Dengan berbagai kemajuannya dan adab masyarakatnya benar-benar membuatku kagum. Mereka benar-benar menjaga kebersihan melebihi negara-negara lain. Toleransi mereka pun sangat tinggi (kalua mau lebih detail baca bukunya yah).
Pengalaman pribadi pun terkadang sangat menginspirasi, termasuk pula orang terdekat kita (ibu = inspirator terbaik sedunia *Ario)

4. KELUARGA

Keduanya sama-sama menceritakan keluarga disini, entah Ibu, Ayah, dan adik-adiknya. Jika dalam perjuangan Ataka ada ayahnya yang diam-diam memngeprintkan buku untuknya belajar. Walau sakit masih mengingatkannya tentang lomba karena beliau tahu betul. Anaknya sedang berrsungguh-sungguh dalam menggapai impiannya. Pun ketika Ayahnya tiada, Ataka belajar menjadi Ayah walaupun sedang berada di tanah rantau. Dari kejauhan haruslah tetap menghibur ibu dan menjaga adik-adiknya. 

Sabtu, 05 Januari 2019

Review Buku "Notes From England"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saya ingin review tentang buku yang baru saja selesai dibaca, kebetulan buku ini pinjaman dari kawan dekat dan saya sangat bersemangat membaca isinya. Bagaimana tidak ?, seperti judulnya banyak sekali "notes" yang dapat saya ambil di dalamnya.

Penasaran cover bukunya serperti apa bisa lihat dibawah sini ya.



Yaps, penulis buku ini ialah Ario Muhammad (AM) dan Fissilmi Hamida (FH), kalau Ario Muhammad saya tahu dari Instagram, beliau adalah salah satu anak bangsa yang melanjutkan studi di Luar Negri dengan beasiswa, tulisan beliau memang banyak yang dapat diambil dan dipelajari. Belum lagi buku-buku beliau biasanya mengutip isi jurnal yang pernah beliau baca. Sehingga buku-bukunya terkesan seperti buku penelitian yang isinya bukan hanya opini, namun fakta-fakta hasil penelitian yang telah dilakukan ahli.

Okay, mungkin cukup pembukaannya. Tentang buku ini sendiri setiap isi dari sub judulnya secara bergantian ditulis oleh AM dan FH. terdapat keterangan penulis dibagian akhir. Tapi dari kita membacanya saja sudah ketahuan kok penulisnya. Karena apa yang mereka ceritakan adalah suatu pengalaman mereka masing-masing.


Untuk beberapa notes yang saya dapat dalam buku ini akan saya tulis di bawah ini:

1. KEIKHLASAN
     a. Keikhlasan untuk menerima keadaan, 
ketika apa yang kita inginkan tidak di ridhoi oleh kedua orang tua kita tidak bisa memaksakan dan merasakan banyak kegagalan. Sehingga kita harus berusaha ikhlas dalam menggapai impian melalui jalan yang telah disediakan. Dimaksimalkan sebaik mungkin karena Dia lebih tahu jalan mana yang harus kita tempuh
     b. Keikhlasan melakukan hal walau dirasa tidak sesuai passion
'Sukses tidak semata bertumpu pada seberapa passion-nya Anda dengan pekerjaan yang anda gelui saat ini, Lebih dari itu, sukses adalah gabungan kerja keras tanpa henti yang butuh kesabaran tak
terbatas' Didalamnya diceritakan bagaimana pentingnya mengasah skill, Cara mencintai apa yang kita kerjakan (punya control & menghasilkan uang).

2. MERAIH MIMPI
    Dari yang biasa saja bisa menjadi luar biasa hingga dapat melanjutkan studi ke Luar Negri memang bukan hal yang mudah butuh proses didalamnya yang tak luput dari kegagalan yang sering dialami. Namun karena berawal dari mimpi dan semangat untuk meraihnya, usaha tidak akan mengkhianati hasil. AM yang sebelumnya pemuda biasa saja mengalami berkali-kali masa sulit untuk mendapat beasiswa, termasuk ketika menjadi mahasiswa Phd beliau (sbnarnya saya lupa AM ata FH) bercerita bahwa mahasiswa  sangat rentang dengan yang namanya stress (baca: keinginan bunuh diri) akibat banyak tekanan. Pun FH untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri ini melewati masa-masa berat yang sebagian besar dari luar. Namun dia punya keluarga yang selalu mendukung hingga membuatnya kuat.

3. PERJALANAN PENUH RINTANGAN
     a. Tekanan
Tekanan sendiri memang dirasakan olaeh tiap orang tapi dari buku ini saya lebih tahu macam-macam tekanan mahasiswa di luar negri, mulai dari merasa paling bodoh, merasa tidak mencintai yang dilakukan, berpindah fokus ke hal yang terlalu sederhana/mudah. intinya yang membuat saya sangat saya ingat adalah,
'proses yang sulit justru akan menumbuhkan kualitas, jika nyaman, maka akan berhenti untuk berkembang. intinya sih kenyamanan adalah musuh terbesar untuk berubah. Jika yang kita kerjakan terasa menyenangkan kita perlu waspada bias jadi hal ini tidak meningkatkan kualitas'
    b. Cara membangkitkan motivasi yaitu dengan cara memiliki goals jangka pendek maupun jangka panjang yang mulia, untuk selalu mengingatkan kita alasan kita harus bersusah payah mengerjakan hal yang terkadang kita lelah atau jenuh dalam melaksanakannya.
     c. Belajar Fokus dari penghafal Al-Quran, sempat diceritakan salah seorang temannya yang sekaligus penghafal Qur'an, beliau sangat memperhatikan tiap detail (salah satunya menjaga pandangan yang selama ini kita anggap remeh, ternyata sangat mempengaruhi para penghafal). Dan dari bagian ini kita disarankan pula untuk belajar lebih banyak bernarasi, darisana mungkin semakin detail narasi yang bisa kita sampaikan semakin banyak pula yang kita petik atau pelajari dari setiap yang terjadi pada kehidupan yang dialami.

4. KEBAIKAN
    Mulai dari salam 'Assalamualaikum' yang menjadi salam pengerat Cinta, Orang Inggris yang semangat bersedekah, Orang Tua disana yang jujur pada anaknya, kepedulian orang sekitar walau tak kenal, hingga pelajaran dari seorang penjual majalah yang selalu memotivasi orang disekitarnya.


Mungkin itulah sedikit yang dapat saya rangkum dari buku ini, walaupun teman-teman sudah membaca review saya dan banyak pelajaran yang diambilnya. Tentu akan lebih 'ngena' ketika membaca buku secara keseluruhan. Yaps ibarat rangkuman, akan lebih dipahami ketika kita membaca materi lengkapnya. kita jadi paham sebab terjadi maupun tujuan sebenarnya. dan akan lebih kita ingat karena dalam buku diceritakan dalam bentuk pengalaman yang membuat kita berimajinasi diperankan oleh orang-orang. *udah seperti nonton film jadinya.

Buku ini recommended banget buat teman-teman yang membutuhkan motivasi maupun ingin menerapkan hal-hal baik dalam kehidupannya. 

Semangat membaca guys, semoga dengan adanya review ini membuat kalian makin tertarik untuk baca yah. Kita tahu memang tingkat baca di Indonesia masih rendah, aku kira itu karena kita belum sadar manfaatnya. Memang harus dipaksakan dulu, tapi bisa bikin ketagihan lho. Eits tidak perlu khawatir tentang biaya untuk beli buku, perpustakaan banyak, teman juga banyak, ketika keinginan harus terpenuhi tapi belum mampu ada banyak jalan ;)

Sekian dari saya ya teman-teman, mohon maaf jika ada salah kata/penulisan mungkin bisa disampaikan melalui komentar


Terima Kasih