Kamis, 02 Juli 2020

Mumpung Muda, Harus Ngapain Nih ?


PEMUDA: Pemuda Seperti Matahari
Usia muda sama halnya dengan pukul 12.00 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas. 
Dalam hadis Rasulullah SAW seperti berikut, "Tidak tergelincir dua kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai Allah menanyakan empat hal: umurnya, untuk apa selama hidupnya dihabiskan, masa mudanya, bagaimana dia menggunakannnya; hartanya, darimana di amendapatkan dan untuk apa saja dihabiskan; dan ilmunya, apakah dia amalkan atau tidak."(HR. Tirmidzi)
Berikut beberapa kelebihan pemuda dari berbagai sisi:
  1. Fisik : Paling sehat dan kuat kondisinya.
  2. Semangat : sangat mudah dibangkitkan, disulutkan dan dipanaskan.
  3. Pemikiran : open minded, terbuka terhadap pandangan-pandangan. Mangkanya suatu bangsa akan rusak ketika pemudanya rusak. Karena pemuda sangat rentan dengan pemikiran baru. Ketika tidak bisa menyaring yang buruk, pemuda bisa jauh dari kemoralitas dan kebenaran sehingga mempengaruhi kondisi suatu bangsa. 
Peran Pemuda (Kemerdekaan & Kemajuan)
Pejuang Kemerdekaan Suatu Bangsa

Penaklukan Mekkah (Fathu Mekkah) : Umar bin Khattab RA, Ali bin Abi Thalib RA, Zaid bin Tsabit 
Penaklukan Andalusia (Spanyol) : Thariq bin Ziyad
Penaklukan Konstatinopel (Turki) : Muhammad Al-Fatih. 

Kapan usia pemuda ? Rasul (Muhammad) diangkat menjadi Rasul pada umur 40 tahun. Itulah usia paling matang dari segi fisik dan mental nabi Muhammad. Usia itu adalah usia pemuda seperti sekarangpun 40 tahun masih disebut Pemuda.

Kemerdekaan Indonesia sendiri tidak lepas dari pengaruh-pengaruh  para Pemuda. Contohnya Pangeran Diponegoro yang berjuang diusia 28 tahun. Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran pemuda sehingga ada sumpah pemuda. Tragedi reformasi pada tahun 1998 yang menyebabkan runtuhnya orde baru juga perannya pemuda atau mahasiswa saat itu. 
Kebangkitan di Inggris juga tidak terlepas dari peran para pemuda Ingrris saat itu.

Jadi yang membawa perubahan, pastinya pemuda yang berkontribusi atau punya kiprah disana untuk membawa perubahan besar bagi suatu bangsa/negara.

Perubahan
Instagram oleh Kevin Systrom pada usia 27 tahun. Google oleh Lary Page dan Sergey Brin pada usia 25 tahun). Facebook oleh Mark Zuckerberg pada usia 25 tahun. Windows oleh Bill Gates pada usia 30 tahun. Apple oleh Steve Jobs pada usia 21 tahun. Youtube oleh Steve Chen dan teman-temannya pada usia 21 tahun.
Indonesia ada Gojek oleh Nadiem Makarim pada usia 25 tahun. Bukalapak oleh Achmad Zaky pada usia 25 tahun, Tokopedia oleh William Tanuwijaya pada usia 28 tahun dan lain-lain.
Pembawa Perubahan : Ibdu Khaldun bidang Sosiologi dan Ekonomi, Ibsu Sina bidang Kedokteran, Al Khawarizmi sebagai bapak Matematika yang sumbangannya banyak sekalu untuk ilmu matematika, fisika dan astronomi seperti rumus Aljabar dan menemukan angka 0.


Karakter Pemuda (Pribadi yang Hebat)
1. Iman yang kental
Iman adalah landasan dasar bagi seorang mukmin. Keselarasan antara isi hati, ucapan dan tindakan. Akar dari semua karakter baik dalam diri. Orang yang beriman akan percaya kepada dirinya. Karena jika percaya pada diri akan percaya pada khalik sehingga berusaha menaikkan value kerjanya karena yang dicari keridha-an Allah
2. Cerdas
Cepat dalam berpikir dan membuat keputusan. Tidak terlalu lama termenung. Banyak orang pintar tapi tidak cepat mengerti maksud orang lain walaupun pengetahuannya banyak. Orang cerdas akan mendapat tempat sendiri dalam pergaulannya. Contoh :Ali bin Abi Thalib (pernah ditanya berapa lama perjalanan dari timut ke barat dijawab sehari bagi matahari. berapa ribu tahun perjalanan bumi ke langit pulang pergi dijawab hanya 1 detik bagi doa yang mustajab)
3. Teguh Pendirian
Muncul karena 1] dasar keimanan kuat sehingga kebergantungannya jelas hanya Allah 2] punya keyakinan diri 3] karena kebenaran 
4. Bijaksana
Tumbuh karena ilmu dan ada kemantapan hati. Mampu menilik sesuatu dari nilainya. Pendapatnya tepat dan jauh pandangannya. Yang merusak kebijaksanaan biasanya kasar, cepat marah, cemburu, dengki, benci dan tidak menghargai orang lain dengan pendiriannya. Cara agar bijaksana 1] punya kesiapan diri / tidak terburu-buru 2] memiliki ilmu, pengalaman, cerdas dan pendirian teguh
5. Budi Pekerti Luhur
Maksudnya punya tutur kata yang baik, sopan, santun, punya empati, mampu menenggang orang lain. Kacamata dunia melihat islam dari melihat perilaku kaum muslimnya.
6. Berani
Sanggup menghadapi segala kesulitan dengan tidak kehilangan akal. Kadang ketika ada ujian/tantangan panik dan menghadapinya tidak bisa berpikir panjang. Sedangkan pemberani pembawaan tenang, yakin dan pikiran tetap jernih. Berani yang benar ialah berani dengan ilmu. Ibarat melihat laut kita tidak menduga kalau laut hanya sejengkal. Keberanian bukan hanya ketiak memulai tapi juga bertahan jadi pribadi yang kuat. Kita ndak tahu apa yang terjadi besok harusnya tidak ada waktu yang terbuang sia-sia. Berani mengakui kekurangan diri sendiri dan berusaha memperbaiki adalah keberanian luar biasa. 
7. Percaya pada diri sendiri
Orang yang merdeka sejati, karena tidak perlu orang lain menentukan baik-buruk hal yang dilakukan. DIa bebas menentukan pilihannya dan percaya pada keputusannya. Ada pepatah mengatakan, orang yang percaya diri tidak mengharapkan pujian dari manusia lainnya. Sedangkan yang mengharapkan berarti orang yang ragu-ragu sehingga mengharapkan pujian atas dirinya

Kontribusi
Kontribusi apasih yang dibutuhkan oleh kita ?
Ada pepatah mengatakan gajah mati meinggalkan gading dan manusia mati meninggalkan nama dan karya. Oleh mentor ditambahkan, hamba mati meninggalkan amal. Sebagai muslim hal yang kita tinggalkan adalah amal dan karya. Jika karya tanpa amal tidak bisa bernilai disisi Allah. Sedangkan amal tanpa karya artinya tidak ada manfaat untuk orang lain. 

Allah maha Adil memberikan potensi yang sama kepada makhluknya. Sesuai yang dituangkan pada surat Al-Araf 179. Kita juga punya Al-Quran sebagai arahan benar dan salah maupun tujuan hidup. Begitu pula dengan rasul perbedaannya hanya pada zaman. Potensi dan bekalnya sama. Seharusnya, output yang dihasilkan juga bisa sama. Namun, tergantung pada diri masing-masing. Karena untuk sukses dibutuhkan keberanian dan karakteristik yang tadi. Kontribusi sebagai pemuda tidak lepas dari ketaatan kepada Allah. Semakin taat dan dekat dengan sendirinya pikiran dan hati adalah Allah yang menggerakkan. Ketika kita mandeg ketika hubungannya baik dengan Allah, hal tersebut tidak akan berlarut lama karena akan cepat membuat kesimpulan langkah selanjutnya yang harus dilakukan.

Untuk saat ini, media informasi sangat cepat penyebarannya. Beberapa orang memanfaatkan untuk membagikan konten dakwah. Sedangkan dibalik layar bisa juga kita menjadi orang yang cerdas dan unggul di bidangnya masing-masing. Jika kita lihat ahli ekonomi atau memiliki pengaruh jarang dipegang orang muslim yang taat. Ayo maksimalkan. Sebenarnya kita punya kemampuan untuk punya karya yang hebat. Manusia tidak terbatas kemampuannya, justru kita sendiri yang membatasi. Rasul ketika pertama kali mendapat tugas dari Allah untuk menyebarkan Islam dan menaklukan Mekkah karena saat itu Mekkah sebagai pusat pengaruh denagn kondisi Rasul saat itu bukan siapa-siapa atau yang memiliki jabatan tinggi. Namun, karena ketaatan dan kemurniah niat. Akhirnya Rasul bisa atas izin Allah dengan dibantu sahabat. 

Contohnya, Umar bin Khattab sebelumnya hanya penggembala. Setelah masuk Islam, menjadi Khalifah. Umar mampu menaklukkan 2/3 dunia. Artinya didikan Rasulullah sangat baik. 

Kemampuan dapat menjadi berlipat-lipat. Karena ikhtiar, optimisme dan kemurnian niat.

Ketika kita akan melangkah untuk melakukan suatu hal mencapai sesuatu. Berkaitan dengan niat di awal. Karena akan mempengaruhi langkah selanjutnya. Jadi, sebelum memulai tanyakan kepada diri niatnya apa. Berkali-kali meluruskan niat. karena niat yang kuat akan membantu kita untuk terus bertahan ketika banyak rintangan mencapai tujuan. Ketika niat sudah kuat, inshaAllah kedepannya akan stabil atau bisa memperjuangkan tujuannya.

Misal, aku ingin membuat tulisan atau buku. Kenapa ? karena ingin terkenal. Niatnya cukup lemah, karena ketika upayanya menjadi terkenal tidak mudah menjadi tidak berkarya. Namun, ketika niat lurus dia tidak akan peduli dengan lingkungan sekitar. 

Jadi, yang harus selalu diperbaiki ialah niat kita dalam berkontribusi. 




Kesimpulan moderator :

Pemuda adalah masa yang memiliki potensi besar. Pemuda dapat dilihat dari 2 sisi/makna. Sisi usia 40 tahun ke bawah bisa disebut Pemuda. Atau mental Pemuda, tidak hanya usia 40 tahun kebawah. Ada juga yang usianya 50 tahun ke atas memiliki jiwa Pemuda yang semangat-semangatnya untuk mencapai tujuan sangat tinggi dan berkontribusi. Karakteristik pemuda : Keimanan kuat, berani, bijaksana, cerdas, dll. Semuanya adalah satu sikap/sifat yang harus kita miliki. Dan waktu muda ini adalah waktu yang cukup singkat. Jika tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin bagaimana menjawab pertanyaan Allah SWT tentang usia muda. Perihal kontribusi pemuda banyak sekali yang bisa dilakukan (fisik sehat, peluang tinggi) jadi betul-betul direncanakan kontribusi apa yang bisa dilakukan untuk umat. Kontribusi bagi muslim ini adalah suatu keharusan karena kita hidup di dunia untuk beribadah kepada Allah, berbuat amal sholaih. Ketika ingin serius dan dapat banyak pahala pasti harus berkontribusi yang besar untuk umat. Di Usia muda harus memiliki tujuan sebesar mungkin sesuai bidang masing-masing.   

Jawaban Pertanyaan :

Agar niat baik karena Allah , 
kita sendiri sebenarnya bisa merasakan. Ketika niat lurus karena Allah menemukan ujian atau goncangan akan sedikit tergoncang tapi tetap bisa maju karena niatnya untuk Allah. Kadang berjalannya mengeksekusi langkah muncul niat lain yang mengurangi niat orang. hal itu ujian orang dan semua orang mengalami itu. Mangkanya meluruskan niat terus menerus bukan hanya di awal. 

Mengukur produktivitas dan Supaya Termotovasi
Setiap orang punya treatment tersendiri. Setiap orang punya kecepatan masing-masing. Tapi tetap harus diisi dengan hal-hal bermanfaatan. Bisa dengan banyak hal tergantung kondisi. Kalau mentor biasanya tipe yang jarang melihat orang lain atau membandingkan orang lain. Mungkin itu malah jadi postitif bagi saya. Jadi ketika ingin melakukan hal positif ya lakukan saja. Bagi saya setiap orang punya lahan masing-masing. Kita maksimal dengan lahan dan puzzle hidup kita sendiri yang tidak bisa dibandingkan dengan orang lain. Tapi bandingkan diri kita sekarnag dengan sebelumnya yang belum brekembang. Agar termotivasi,berada dilingkungan positif dan kerjakan saja. Karena motivasi muncul ketika sedang dilakukan.

Perubahan apakah dimulai dari diri sendiri atau mengajak
Paralel keduannya, merubah diri sembari mengajak atau merubah orang lain. Diri tidak pernah puas bisa malah tidak bergerak untuk merubah orang lain. 

Terima kasih sudah membaca. Aku mau disclaimer ya teman-teman. Hal yang aku sharingin ini  disampaikan oleh kak @shemeiwas seorang dosen muda Unikom. Sharing dan Diskusi ini diadain sama @muppi.id. Diskusinya sengaja aku tulis juga disini sebagai reminder dan ingin berbagi juga ke teman-teman. Kalau dirasa bermanfaat dan ingin mengetahui lebih dalam tentang pemateri maupun ikutan sharing dan diskusi lainnya bisa follow ig tersebut ya. Diskusi ini bentuknya melalui group whatsapp :) Jangan lupa Alhamdulillah.😇

Tidak ada komentar:

Posting Komentar