Assalamalaikum Warahmatulahi Wabarakatuh,
Teman-teman kali ini saya ingin membagikan ilmu yang saya dapat ketika mengikuti kajian di kampus yaitu tentang Amanah. Materi ini tepat banget, karena di kampus saya memang saat ini masanya ialah banyak mahasiswa yang takut maupun lupa dengan amanahnya. Jadi, semoga saja dengan mendapatkan ilmu ini, kita semua dapat saling memperbaiki dan menjadi manusia yang lebih baik disisi-Nya.
Al AMANAH
Sebelum masuk kesana, kita ketahui bahwa nabi Musa diberi amanah, pada surat Thaha diceritakan
(satu titik dimana nabi musa diberi amanah pergi ke Firaun karena sesungguhnya Firaun sudah melampaui batas alias di beri amanah untuk mendakwahi Firaun)
sedangkan sbelumnya nabi musa semasa kecil pernah tinggal dengan firaun dan pernah menyakitinya, menjadi buronan karena tidak sengaja membunuh orang bani israil, sampai melarikan diri ke madian, menikah, kemudian beberapa tahun berikutnya turun perintah untuk mendakwahi firaun. Keras dn dzolimnya firaun sangan terkenal. Saat itu nabi musa merasa berat yg tergambar dalam ayat selanjutnya. yaitu, Kemudian beliau berdoa "robgli syrohli..". Nabi musa saat itu sangat takut.
![Hasil gambar untuk doa nabi musa](https://i2.wp.com/minanews.net/wp-content/uploads/2019/08/doa-dimudahkan-segala-urusan-nabi-musa.jpg?fit=464%2C300&ssl=1)
Teman-teman kali ini saya ingin membagikan ilmu yang saya dapat ketika mengikuti kajian di kampus yaitu tentang Amanah. Materi ini tepat banget, karena di kampus saya memang saat ini masanya ialah banyak mahasiswa yang takut maupun lupa dengan amanahnya. Jadi, semoga saja dengan mendapatkan ilmu ini, kita semua dapat saling memperbaiki dan menjadi manusia yang lebih baik disisi-Nya.
Al AMANAH
Sebelum masuk kesana, kita ketahui bahwa nabi Musa diberi amanah, pada surat Thaha diceritakan
(satu titik dimana nabi musa diberi amanah pergi ke Firaun karena sesungguhnya Firaun sudah melampaui batas alias di beri amanah untuk mendakwahi Firaun)
sedangkan sbelumnya nabi musa semasa kecil pernah tinggal dengan firaun dan pernah menyakitinya, menjadi buronan karena tidak sengaja membunuh orang bani israil, sampai melarikan diri ke madian, menikah, kemudian beberapa tahun berikutnya turun perintah untuk mendakwahi firaun. Keras dn dzolimnya firaun sangan terkenal. Saat itu nabi musa merasa berat yg tergambar dalam ayat selanjutnya. yaitu, Kemudian beliau berdoa "robgli syrohli..". Nabi musa saat itu sangat takut.
![Hasil gambar untuk doa nabi musa](https://i2.wp.com/minanews.net/wp-content/uploads/2019/08/doa-dimudahkan-segala-urusan-nabi-musa.jpg?fit=464%2C300&ssl=1)
📍Pengertian
Secara bahasa :
- Al Wada' (setua dalam memenuhi)
- Wadl'ah (titipan)
Secara istilah Syar'i :
- Memelihara dan menunaikan hak setiap yang dititipkan kepadanya
- Setiap yang dibebankan/"dititipkan" kepada manusia dari Allah Ta'ala
Amanah adalah menyampaikan hak apasaja kepada pemiliknya. Tidak mengambil sesuatu melebihi haknya dan tidak mengurangi hak orang lain. Baik berupa harga maupun jasa. Amanah merupakan hak bagi mukallaf yang berkaitan dengan hak orang lain untuk menunaikannya karena menyampaikan amanah kepada orang yang berhak memilikinya merupakan suatu kewajiban.
"Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah-amanah kepada pemiliknya dan apabila kalian menetapkan hokum di antara manusia hendaklah kalian menetapkan hokum dengan adil" (QS. An-Nisa : 58)
📍Amanah & Keimanan
Salah satu karakter orang mu'min :
- QS Al-Mu'minuun : 8
- QS Al-Anfal : 27
- Rasulullah bersabda, "Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanah dan tidak ada gama bagi orang yang tidak memegang janji:. (HR. Ahmad)
- Abu Hurairah RA meriwayatkan, bahwa Rasullullah SAW bersabda, "Tanda-tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara ia berbohong, jika berjanji ia ingkar, dan jika diberi amanat ia berkhianat" (Muttafaq Alaihi)
Kemampuan seseorang untuk mengemban amanah sangat dipengaruhi oleh kualitas keimanannya kepada Allah SWT: Sejauh mana quwwatu shilah billahnya dan sekuat apa ia bersandar kepada Allah SWT.
📍Mengapa Sifat Amanah itu Penting?
1. Tanda keimanan seseorang
2. Setiap kita memikul amanah dan akan dimintai pertanggungjawaban atas amanah tersebut.
"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang iman adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabanya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawaban. Seorang Budak juga pemimpin atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya. Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya" (H.R. Bukhari 4789)
3. Sifat para rasul dan hamba-hamba Allah yang mulia
Nabi Nuh berkata bahwa beliau adalah seorang rasul kepercayaan. (QS. Asy-Syu'ara:107) Nabi Hud berkata bahwa tidak ada kekurangan akal sedikitpun, namun beliau adalah utusan Tuhan dan menyampaikan amanat serta pemberi nasehat yang terpercaya. (QS. Al-A'raf:67-68)
4. Kekayaan hakiki melebihi dunia dan seisinya
"Empat hal jika dia ada dalam dirimu, engkau tidak merugi walaupun kehilangan dunia: Menjaga amanah, berkata dengan jujur, berakhlak mulia dan menjaga makanan (dari yang haram)."(HR.Ahmad)
5. Salah satu kunci sukses dalam beramal
"Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Wahai ayahku ambillah ia sebgai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil untuk bekerja, (pada kita) ialah orang yang kua lagi dapat dipercaya' ".(QS. 28:26)
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hokum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah maha mendengar lagi Maha Melihat." (QSQ. An-Nisa':58)
📍Mencangkup Apa Sajakah Amanah itu ?
1. Amanah fitrah : sejak lahir telah melekat. Yaitu beribadah dan beriman kepada Allah SWT
2. Amanah atas diri sendiri : segala hal (penglihatan, pendengaran dan hati akan dimintai pertanggungjawaban) dengan menjaga pandangan, lusan, rahasia, merawat dan menumbuhsuburkan hidayah dalam hati, Menjaga diri dari hal yg sia2, menjaga seluruh anggota tubuh dalam ketaan dan mengikhtiarkan qowwiyul jism
3. Amanah ilmu : disebarkan Rasul SAWm mengancam orang yang menyembunyikan ilmu, "Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu ia menyembunyikannya, maka Allah akan mengekangnya dengan kekangan api neraka, pada hari kiamat nanti."(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) 4. Amanah Harta :ditunaikan bagi yang sudah memenuhi wajib zakat dan dinafkahkan bagi keluarga (khususnya bagi ikhwan) "Satu dinar yang engkau belanjakan di jalan Allah SWT, satu dinar yang engkau keluarkan untuk membebaskan Budak, satu dinar yang engkau sedekahkan kepada seorang miskin dan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya dari semua nafkah tersebut adalah satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu."(HR. Muslim) 5. Amanah Dakwah dan Berjuang di Jalan Allah SWT "Dan hendalah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung."(Ali Imran: 104) "Siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman."(HR.Muslim) 6. Amanah Kekuasaan / Kepemimpinan "Setiap pengkhianat akan mendapatkan bendera di belakang (bokong). Panjang dan pendek bendera tersebut sesuai dengan kadar penghianatannya. Ketahuilah bahwa penghiyanatan yang paling besar adalah penghianatan seorang pemimpin terhadap rakyatnya." (HR. Bukhari) Suatu ketika, Abu Dzar RA menghadap kepada Rasulullah SAW dan meminta jabatan, "Wahai Rasulullah jadikan-lah saya sebagai pemimpin", maka Rasulullah menepuk pundaknya sambal berkata, "Wahai Abu Dzar sesungguhnya engkau orang yang lemah dan kepemimpinan itu adalah amanah, dia diakhri kiamat nanti merupakan penyesalan dan kesedihan, kecuali yang mengambilnya dengan haknya dan menunaikan semua kewajiban didalamnya."(HR.Muslim) 7. Amanah Kerja Professional Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kebaikan pada segala sesuatu.."(HR.Muslim) "Sesungguhnya Allah menyukai jika melakukan perbuatan dilakukan secara itqan (sempurna)."(HR. Al Baihaqi) 8. Amanah Keluarga "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungajwaban atas yab dipimpinnya. Imam adalah pemimpin yang akan diminta pertanggungkawaban atas rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertangungjawaban atas keluarganya. Seorang isteri adlaah pemimpin dalam urusan rumah tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut" (HR. Bukhari No. 844)
📍Macam - macam Amanah 1. Amanah manusia terhadap Tuhan, yaitu semua ketentuan Tuhan yang harus dipelihara berupa melaksanakan semua perintah Tuhan dan meninggalkan semua laranganNya. Termasuk di dalamnya menggunakan semua potensi dan anggota tubuh untuk hal-hal yang bermanfaat serta mengakui bahwa semua itu berasal dari Tuhan. Sesunffuhnya seluruh maksiat adalah perbuatan khianat kepada Allah Azza wa Jalla. 2. Amanah manusia kepada orang lain, diantaranya mengembalikan titipan kepada yang mempunyainya, tidak menipu dan berlaku curang, menjaga rahasia dan semisalnya merupakan kewajiban terhadap keluarga, kerabat dan manusia secara keseluruhan. Termasuk pada jenis amanah ini adalah pemimpin berlaku adil terhadap masyarakatnya. 3. Amanah manusia terhadap dirinya sendiri, yaitu berbuat sesuatu yang terbaik dan bermanfaat bagi dirinya baik dalam urusan agama maupun dunia, tidak pernah melakukan yang membahayakan dirinya di dunia dan akhirat. 4. Amanah terhadap lingkungan, berupa memakmurkan dan melesterikan lingkungan (QS 11:61), tidak berbuat kerusakan di muka bumi (QS 7:85). Eksploitasi terhadap kekayaan alam secara berlebihan tanpa memperhatikan dampak negatifnya seperti rusaknya ekosistem, illegal loging, illegal maning dan pemburuan binarang secara liar. Sehingga berakibat berbagai bencana seperti longsor dan banjir yang berdampak merusak tatanan social kehidupan manusia.
📍Bagaimana Menumbuhkan Sifat Amanah ? 1. Fokus bertransaksi dengan Allah SWT saja - kuatkan quwwatu shilah billah - sering-sering mengingat orientasi/goal dari semua yang dikejar -> pastikan konvergen kepada Allah SWT - Jangan menambah berat amanah dengan beban-beban lain 2. Berusaha melapangkan jiwa atas amanah yang dipikul 3. Fokus pada proses amal, bukan pada hasil 4. Rutinkan muhasabah diri 5. Berkumpul Bersama komunitas yang sama-sama berusaha amanah Sumber : - Kajian - Buletin bulanan Al-Fath FIF (Maret 2017)
3. Amanah ilmu : disebarkan Rasul SAWm mengancam orang yang menyembunyikan ilmu, "Barangsiapa ditanya tentang suatu ilmu lalu ia menyembunyikannya, maka Allah akan mengekangnya dengan kekangan api neraka, pada hari kiamat nanti."(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) 4. Amanah Harta :ditunaikan bagi yang sudah memenuhi wajib zakat dan dinafkahkan bagi keluarga (khususnya bagi ikhwan) "Satu dinar yang engkau belanjakan di jalan Allah SWT, satu dinar yang engkau keluarkan untuk membebaskan Budak, satu dinar yang engkau sedekahkan kepada seorang miskin dan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya dari semua nafkah tersebut adalah satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu."(HR. Muslim) 5. Amanah Dakwah dan Berjuang di Jalan Allah SWT "Dan hendalah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung."(Ali Imran: 104) "Siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman."(HR.Muslim) 6. Amanah Kekuasaan / Kepemimpinan "Setiap pengkhianat akan mendapatkan bendera di belakang (bokong). Panjang dan pendek bendera tersebut sesuai dengan kadar penghianatannya. Ketahuilah bahwa penghiyanatan yang paling besar adalah penghianatan seorang pemimpin terhadap rakyatnya." (HR. Bukhari) Suatu ketika, Abu Dzar RA menghadap kepada Rasulullah SAW dan meminta jabatan, "Wahai Rasulullah jadikan-lah saya sebagai pemimpin", maka Rasulullah menepuk pundaknya sambal berkata, "Wahai Abu Dzar sesungguhnya engkau orang yang lemah dan kepemimpinan itu adalah amanah, dia diakhri kiamat nanti merupakan penyesalan dan kesedihan, kecuali yang mengambilnya dengan haknya dan menunaikan semua kewajiban didalamnya."(HR.Muslim) 7. Amanah Kerja Professional Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kebaikan pada segala sesuatu.."(HR.Muslim) "Sesungguhnya Allah menyukai jika melakukan perbuatan dilakukan secara itqan (sempurna)."(HR. Al Baihaqi) 8. Amanah Keluarga "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungajwaban atas yab dipimpinnya. Imam adalah pemimpin yang akan diminta pertanggungkawaban atas rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dan akan dimintai pertangungjawaban atas keluarganya. Seorang isteri adlaah pemimpin dalam urusan rumah tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin dalam urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan tanggung jawabnya tersebut" (HR. Bukhari No. 844)
📍Macam - macam Amanah 1. Amanah manusia terhadap Tuhan, yaitu semua ketentuan Tuhan yang harus dipelihara berupa melaksanakan semua perintah Tuhan dan meninggalkan semua laranganNya. Termasuk di dalamnya menggunakan semua potensi dan anggota tubuh untuk hal-hal yang bermanfaat serta mengakui bahwa semua itu berasal dari Tuhan. Sesunffuhnya seluruh maksiat adalah perbuatan khianat kepada Allah Azza wa Jalla. 2. Amanah manusia kepada orang lain, diantaranya mengembalikan titipan kepada yang mempunyainya, tidak menipu dan berlaku curang, menjaga rahasia dan semisalnya merupakan kewajiban terhadap keluarga, kerabat dan manusia secara keseluruhan. Termasuk pada jenis amanah ini adalah pemimpin berlaku adil terhadap masyarakatnya. 3. Amanah manusia terhadap dirinya sendiri, yaitu berbuat sesuatu yang terbaik dan bermanfaat bagi dirinya baik dalam urusan agama maupun dunia, tidak pernah melakukan yang membahayakan dirinya di dunia dan akhirat. 4. Amanah terhadap lingkungan, berupa memakmurkan dan melesterikan lingkungan (QS 11:61), tidak berbuat kerusakan di muka bumi (QS 7:85). Eksploitasi terhadap kekayaan alam secara berlebihan tanpa memperhatikan dampak negatifnya seperti rusaknya ekosistem, illegal loging, illegal maning dan pemburuan binarang secara liar. Sehingga berakibat berbagai bencana seperti longsor dan banjir yang berdampak merusak tatanan social kehidupan manusia.
📍Bagaimana Menumbuhkan Sifat Amanah ? 1. Fokus bertransaksi dengan Allah SWT saja - kuatkan quwwatu shilah billah - sering-sering mengingat orientasi/goal dari semua yang dikejar -> pastikan konvergen kepada Allah SWT - Jangan menambah berat amanah dengan beban-beban lain 2. Berusaha melapangkan jiwa atas amanah yang dipikul 3. Fokus pada proses amal, bukan pada hasil 4. Rutinkan muhasabah diri 5. Berkumpul Bersama komunitas yang sama-sama berusaha amanah Sumber : - Kajian - Buletin bulanan Al-Fath FIF (Maret 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar